Jumat, Agustus 21, 2009

satu ruangan di kantor

mungkin ini karena aku satu ruangan dengan semua orang yang lebih senior dan perempuan sehingga aku lebih sering diam dan mendengar.. dan inilah mereka di mataku..

satu orang di ruangan ada yang begitu berusaha untuk anak nya yang sampai sekarang (kurang lebih usia 3 thn) masi belum lancar berbicara, maka ia berusaha menggunakan berbagai macam cara untuk mengetahui apa penyebab anaknya belum bisa berbicara lancar.. mulai dari pandangan mitos2 sampai kunjungan ke dokter2 spesialis, psikolog, terapi2 semuanya di lakukan.. banyak waktu, tenaga, dan materi terbuang tapi semua itu ga di pikirkan lagi asal sang anak bisa segera bicara.. dan itu adalah pengorbanan seorang ibu..

satu orang di ruangan ada pula yang merasa di salahkan terus menerus, tapi dia diam dan bertindak seperti biasa di depan kami, tapi dalam hati dia menyimpan banyak uneg2 yang mungkin akan lebih baik kalau di bicarakan..

satu orang di ruangan ada juga yang bergelut dengan kehilangan orang yang di kasihi, mungkin di depan kami dia bertindak seperti biasa tapi di belakang kami, aku pernah mendengar gimana dia skr mengalami insomnia di tiap malam2 tidur nya.. terlihat biasa tapi bukan berarti dia biasa..

satu orang di ruangan ada juga yang kerjaan nya hanya diam, mendengarkan lagu sepanjang hari sampai disangka seperti orang gila karena suka menggoyangkan kepala tiba2 ataupun ketawa2 sendiri memandang komputernya.. tapi mereka ga tau apa yang sebenarnya di pikirkan oleh orang itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar